KH. Sholeh, S.Ag., MM.

Pondok Pesantren La Tansa
“Enceh” adalah sapaan akrab beliau semasa kecil, sosok seorang hakim dan dosen merupakan impian dan dambaan masa depan yang dicita-citakannya. Beliau dilahirkan di Pandeglang pada tanggal 15 Oktober 1966 bertepatan dengan 1 Rajab 1386 Hijriah. Beliau adalah putra terakhir dari enam bersaudara (berurutan : KH. Sanusi, Hj. Embay Aisyah, Hj. Siti Aminah, H. Sofwani, A. Muslih, KH. Sholeh, S. Ag, MM). Ayah beliau bernama H. Rosyad dan Ibu Hj. Siti Ambiah (Alm).

Pada tahun 1979 beliau lulus Sekolah Dasar, tepatnya di SDN 1 Cilaja Pandeglang, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Pandeglang (1979-1982). SMAN 1 Pandeglang (1982-1985) dan dengan semangat “Never Too Old To Learn” (Red) beliau menimba ilmu di pondok pesantren ternama di Indonesia Gontor Ponorogo Jawa Timur selama empat tahun (kelas intensif, 1985-1989). Di OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) beliau mengemban amanat sebagai staf administrasi Pondok Gontor. Setelah menyelesaikan studinya di Gontor (1989) beliau mengabdi di SMU Abul Yatama Banda Aceh.

Lebih dari satu tahun mengabdi di pesantren tersebut, beliau melanjutkan studinya di IAIN Sunan Gunung Djati, Serang dan meraih gelar S.Ag pada fakultas perbandingan madzhab dengan judul skripsi “Negara Hukum Berdasarkan Al-Qur’an Dan Pancasila” (study comperative pada tahun 1994). Kesibukan beliau selain kuliah yaitu privat dan bergabung dengan BPR Bank Syariah Muamalat, Cilegon,Banten. Tidak cukup sampai di situ, beliau melanjutkan S2 di Institut Pengembangan Wirausaha Indonesia (IPWI) dan mendapat gelar S2 (MM) pada tahun 2000 dengan judul Tesis “Strategi Pemasaran Produk PT. BPR Syariah Baitul Muawanah, Cilegon”. Di kampus beliau aktif di HMI, Forum Komunikasi RemajaMasjid, Pandeglang dan ISTADA di Aceh, yang sekarang menjadi ketua STIE La Tansa Mashiro Rangkasbitung.

KH. Soleh, S.Ag, MM, menikah pada tahun 1995 di usia 29 tahun dengan putri sulung Drs. KH. Ahmad Rifa’i Arief (Alm), yaitu Al Ustadzah Ernawati Shulhatul Imamah, S. Ag (24 tahun). Saat ini keluarga beliau dikaruniai 3 orang putra yaitu : Ahmad Zulfi Ali Dawwas ( 8 tahun) dan Dzikri Adzkia Arief ( 5 tahun) dan Risna Amania Khusnaya(2 Bulan) Maka semenjak itu beliau mengabdi di Pondok Pesantren La Tansa mendampingi Al-Ustadz KH. Adrian Mafatihullah Kariem, S. Ag. Untuk memimpin Pondok Pesantren La Tansa dan mengembangkan kampus pergruan tinggi La Tansa Mashiri, semoga beliau diberikan kekuatan dan istiqomah dalam pengabdiannya.