Rihlah Ilmiah Santri kelas 5 momentum langkah awal kepemimpinan seorang Santri

Proses memimpin dan dipimpin merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia di muka bumi ini, silih bergantinya kepemimpinan merupakan proses yang akan dialami oleh setiap manusia dalam mengarungi bahtera kehidupan anak adam, La Tansa merupakan lembaga pendidikan yang telah melakukan proses ini sebagai bagian terpenting dari proses pendidikan tersebut.

Laksana sebuah kapal atau sampan, masyarakat membutuhkan seorang nakoda dalam mengarungi samudra kehidupan yang terus bergulir yang tempat berlabuhnya nanti di mahkamah Allah SWT, seorang Nakoda diharuskan mengorbankan apapun ketika dibutuhkan, ketika mereka dalam proses memimpin dan mengarahkan kapal tersebut sehingga estafet kepimimpinan tersebut mereka emban, tanpa pengorbanan sebuah tanggung jawab tidak akan memetik hasil yang memuaskan. hasil tergantung seberapa besar pengorbanan yang dilakukan.

Rihlah yang santri kelas 5 lakukan merupakan bagian dari pengorbanan awal yang mereka lakukan, salah satunya memanfaatkan proses kegiatan Rihlah dengan baik, mereka menyadari semakin mereka berkorban dalam mengikuti proses rihlah ini, itulah hasil yang akan mereka peroleh sebagai bekal menjadi seorang pemimpin. dalam proses ini, alhamdulillah  calon-calon pengurus mengikuti rihlah ini dengan baik dan khidmah, mereka dengan penuh kesadaran merekam kegiatan selama rihlah dengan tujuan akan menerapkan di almamater tercinta Pondok Pesantren La Tansa, hal ini berjalan dengan baik atas pertolongan dan rahmat Allah SWT, sehingga rihlah lancarkan dan tidak ada kendala yang berarti.

Hingga pada akhirnya, pada tanggal ….. rombongan rihlah santri kelas 5 Pondok Pesantren La Tansa tiba di Pondok tercinta tanpa kurang apapun, ini semua atas bimbingan Asatidz dan Asatidzah serta atas dukungan, arahan dan ridho dari ayahanda K.H. Adrian Mafatihullah Karim, MA, dan yang terpenting atas rahmat dan inayah Allah SWT dalam kegitan rihlah ini.

Rihlah ini dilakukan di Pondok Pesantren Modern Gontor, baik di Ponorogo ataupun Mantingan, untuk kali ini pemberangkatan rihlah dilakukan secara bersamaan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan target tertentu dalam proses rihlah.

Share

Post Author: Nana Supriatna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *