Sembilan bulan ibu mengandung dalam keadaan serba salah. Melahirkan kita, berjuang antara hidup mati bersimbah darah. Menyusui, memandikan dan merawat kita dalam keadaan serba lelah. Masihkah kita membantah perintah-perintah-Nya dan tak mau mengalah, maasya Allah. Untuk ibuku, para ibu, calon ibu dan siapa saja yang terlahir dari ibu dan mencintainya dengan sepenuh jiwa dan raga,
AKU MENCINTAIMU IBU…
K.H Adrian Mafatihullah Kariem, MA.
Selamat hari ibu, 22 Desember.